Kamis, 01 Desember 2016

Cerita Istri Polairud Mabes

Bagi seorang pelaku LDR dalam rumah tangga, hari-hari harus dilalui dengan beragam aktifitas. Agar menghilangkan rasa bosan dan rindu yang menggunung. Jika rindu melanda biasanya ya telpon atau video call saja sambil bertukar cerita apa saja yang sudah dilalui seharian ini.

Spesial untuk kami, Bhayangkari Airud Mabes Polri. Hal yang paling menjengkelkan adalah ketika suami bertugas dan berpatroli di tengah lautan. Mengapa??? Karena jika sudah begitu sinyal hilang. Gak bisa menghubungi suami, gak tau kabar dimana rimbanya. Lost contact seperti itu bisa berhari-hari. Kebayang dong resahnya istri-istri di rumah menunggu kabar dari suami. Dan hati akan plong itu ketika suami udah nelp/sms. Wahh rasanya macam ditinggal bertahun-tahun.

Sebagai bubhay (read:ibu Bhayangkari) tingkat Polair Mabes ini, kami mempunyai cara tersendiri untuk saling menguatkan. Salah satunya memiliki grup bbm yang anggotanya bubhay dari seluruh Indonesia. Dalam chat grup banyak sekali yang dibahas. Urusan suami biasanya saling tukar info nama kapal dan posisi kapal berlayar di provinsi apa. Siapa komandannya. Ada tidak yang suaminya satu kapal. Uang gaji dan remon sudah cair apa belum. Jadi suami gak bisa bohong, haha. Selain itu kadang membahasa anak, saling upload foto nikahan, membahas cara nikah kantor biar gak gelagapan saat disidang (Dan saya punya cerita sendiri saat sidang nikah, kapan-kapan di share, hihi). Juga upload foto bayi2 lucu jika baru lahiran. Kemudian membahas obat flu yang baik untuk bayi, obat diare, program MPASI, and many things.

Kadang kami juga yang membahas seragam 'pink-pink' kebanggaan bayangkari. Soalnya gak semua bubhay mabes itu punya seragam loh. Lah untuk apa? kumpul aja gak pernah untuk ikut kegiatan. Saya pun sampai saat ini belum punya dasar baju pink itu (ngenes). Selain itu, juga ngobrol musim, adat, makanan khas daerah masing-masing, tukeran resep, bermain arisan sampai berkloter2 (seneng banget kalo dapet arisan).

Sampai ke urusan bayi atau tips-tips mendapatkan momongan. Setahu saya, pasangan polisi airud mabes ini banyak yang telat memiliki anak, bertahun-tahun (termasuk saya yang sudah 1,5 tahun menikah, hiks). Susah sekali mencari waktu untuk program. Karena para suami hanya cuti maksimal dapat 3-12 hari. Itu pun dalam keadaan suami yang lelah, ambil cuti untuk istirahat (cuti ini menghabiskan tabungan banget, hiks huks). Kadang saat cuti istri sedang halangan atau masa tidak fertil. Maka sulit sekali untuk menentukan waktu yang pas bahkan untuk ke dokter/laboratorium.

Walau tak pernah bertatap muka, tetapi kami para bubhay ini sudah seperti saudara. Sesekali ada juga yang kopi darat jika ada suami yang kapalnya balik kandang alias masuk ke dermaga mabes di Tanjung Priok. Suami-suami yang balik kandang itu biasanya akan mengajak istrinya menyusul ke Jakut lalu ngekos di daerah sekitar kantor. Tetapi ada juga yang suaminya menjadi staf di kantor jadi ikut menetap di Jakarta. Kalau sudah begitu semua kegiatan kantor wajib diikuti. Eh tapi kalo gak ketahuan tinggal di Jakarta bisa bolos kegiatan kali ya, hehe.

Hari-hari penganut LDR juga dipenuhi dengan doa agar para suami yang sedang bertugas menjaga lautan selalu diberi perlindungan oleh Allah Swt. 

Jika ditanya, sulitkah LDR? semua orang yang menikah pasti bilang iya. Tetapi inilah pilihan hidup, inilah rahasia jodoh. Yang bisa kami lakukan hanyalah saling mengingatkan dan menguatkan. Bahwa bukan kami seorang yang menjalani hidup seperti ini. Bersyukur dan harus selalu ikhlas itu kuncinya.

Hari ini tepatnya 1 Desember adalah ulang tahun Kepolisian Polairud ke-66. Semoga pekerjaan yang sudah dipilih suamiku untuk menyejahterakan keluarga kecilnya ini selalu dilimpahkan keberkahan dan kemudahan. Dan semoga tahun depan bisa pindah tugas di Polda, agar kami bisa berkumpul kembali dengan keluarga yang memendam peluh merindu.

Sesekali kita harus berada jauh terpisah jarak untuk lebih memahami arti kebersamaan
Merantaulah, pergilah agar engkau tahu arti kembali
Kita memang terpisah oleh jarak, tetapi kelak waktu akan menyatukan kita lewat jejak



Tidak ada komentar:

Posting Komentar